Materi Ekonomi : Kebijakan Perdagangan Internasional

Assalamu'alaikum, my sweety readers😂
Kali ini aku mau share sedikit materi yang kita pelajari dipelajaran ekonomi. Yaitu tentang Perdangan Internasional. Tapi yang bakal aku bahas adalah kebijakan-kebijakan perdagangan internasional. Dan langsung saja, silahkan dibaca dan dipelajari. Semoga bermanfaat😊


1. Pengertian dan Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakan perdagangan internasional dpat juga dikatakan politik perdagangan internasional. Di satu pihak, perdagangan internasional dapat mendatangkan keuntungan bagi negara-negara yang terlibat, tetapi di pihak lain perdagangan internasional dapat membawa dampak negatif. Untuk meningkatkan keuntungan dalam perdagangan internasional dan mengurangi berbagai kerugiannya dikeluarkan berbagai kebijakan-kebijakan dalam perdagangan internasional. Sementara itu, tujuan kebijakan perdagangan internasional adalah sebagai berikut.
  a) Melindungi produksi dalam negeri
      Dengan jalan melarang ekspor/impor terhadap barang tertentu, berarti melindungi produksi dalam negeri. Misalnya, Indonesia melarang ekspor rotan mentah dengan tujuan untuk memasok bahan baku industri rotan dalam negeri., sehingga nilai tambah rotan dapat dinikmati oleh bangsa Indonesia sendiri.
  b) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
      Hal ini bisa dilakukan dengan meningkatkan kegiatan ekspor dan berusaha menekan kegiatan impor. Dengan demikian, akan diperoleh surplus perdagangan internasional yang pada akhirnya akan meningkatkan kemakmuran rakyat.
  c) Menyehatkan neraca pembayaran
      Dalam perdagangan internasional, terjadi kegiatan ekspor dan impor. Secara ideal suatu negara menghendaki neraca pembayarannya surplus, namun tidak tertutup kemungkinan suatu negara akan mengalami neraca pembayaran defisit. Untuk menghindari defisit neraca pembayaran, maka ditempuh kebijakan-kebijakan perdagangan internasional yang berfungsi sebagai alat untuk menyehatkan neraca pembayaran.

2. Jenis Kebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakan perdagangan internasional dapat dikelompokkan dalam dua bagian, yaitu kebijakan perdagangan internasional dalam bidang ekspor dan kebijakan perdagangan internasional dalam bidang impor.
  a) Kebijakan dalam bidang ekspor
      - Subsidi
          Dalam kebijakan ini pemerintah memberikan subsidi depada perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa. Dengan demikian, biaya produksi bisa ditekan sehingga produk dalam negeri menjadi lebih murah dan bisa bersaing dengan produk luar yang mahal harganya.
      - Dumping
          Dumping adalah kebijakan yang menetapkan harga jual barang diluar negeri lebih murah dibandingkan harga dalam negeri. Tujuan kebijakan ini adalah untuk menguasai pasar luar negeri.
      - Diskriminasi Harga
          Diskriminasi harga adalah penetapan harga yang berbeda dengan tujuan negara yang berbeda. Diskriminasi harga dapat terjadi karena adanya perang tarif.
  b) Kebijakan dalam bidang impor
      - Larangan impor
          Larangan impor yang dikenakan pada jenis barang tertentu bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri. Dengan demikian, barang-barang produksi dalam negeri terlindungi dari serbuan impor barang sejenisnya.
     - Kuota
         Kuota adalah pembatasan mutlak terhadap jumlah fisik impor barang tertentu selama waktu tertentu. Dengan diberlakukannya kuota, jumlah barang impor yang masuk dapat dikontrol.
     - Bea masuk impor
         Kebijakan ini mengakibatkan harga barang impor menjadi mahal, sehingga konsumen tidak tertarik untuk membelinya. Dengan demikian, barang produksi dalam negeri akan lebih disukai oleh para konsumen.

Komentar